Kemana sebenarnya manusia harus bertanya dikala kita ga punya opsi pada siapapun untuk bertanya?
Pernah ada seorang teman yang bilang, curhatlah pada tuhanmu.
Memang rasanya sejuk dan nyaman kalo kita bisa bertanya dan bicara (seolah-olah) empat mata dengan tuhan.
Gua pernah mencoba hal itu. Mencoba seperti curhat pada Tuhan. Memang, Ia tidak menanggapi dengan kata-kata, tapi Ia menjawab dengan ketenangan yang bisa kita rasakan.
Tapi, bagaimana kalau apa yang ingin kita curhatkan itu terasa sangat manusia. Sangat duniawi. Sehingga tak terasa menjadi etis bila ditanyakan pada Tuhan yang Maha Agung.
Rasanya sungguh tak pantas menanyakan hal ini pada-Nya.
Lalu, kemana kiranya gumpalan ganjalan hati dan pikiran ini harus berlabuh?
Ketika lu merasa ini terlalu fana untuk diperbincangkan dengan Tuhan, dan terlalu privat, untuk ditanyakan pada siapapun, Kemana seharusnya kita bertanya?
Jumat, 25 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar